Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Alloh memberikan perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun.
Wanita adalah tali penghubung antar keluarga, persendian anggota bangsa, serta tempat mengalirnya darah umat yang dapat membangkitkan semangat hidup, dan gairah kerja.
Wanita adalah tempat Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menitipkan segala arti keindahan yang memukau. Dengan kecantikan, keindahan dan kemanjaannya yang menawan, wanita menjadi tuan penguasa dan penakluk hati.
Dia adalah teman yang jujur serta pendamping hidup pria dalam suka dan duka. Ketika seorang suami pulang menemui isterinya, setelah selesai melaksanakan tugas, pikirannya masih sarat dengan beban hidup dan pait getirnya.
Seorang isteri akan datang menyambutnya dengan belaian kasih sayang, serta menghadiahinya senyuman manisnya sebagai obat penawar yang mengiringi pandangan memikat, yang masuk menembus relung-relung hati suami, sehingga ia melupakan pahit getirnya yang dialami.
Siapa yang mampu menghibur pria pada saat dirundung duka, selain wanita?
Dapatkah
kaum pria menemukan benteng tempat melindungi dirinya dari kecamuk perang, yang
dipagarnya hancur berkeping-keping karang-karang bencana,
serta
dihadapannya wajah malam terlihat indah dan menawan, seperti yang dapat mereka
temukan pada wanita-wanita sholehah ketika mereka kembali untuk menikmati
kedamaian hati disisinya dan mendengarkan tutur bahasanya yang menawan?
"Dan
diantara tanda-tanda (kebesaran) kekuasaan-Nya ialah DIA menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (Kebesaran Alloh) bagi kaum
yang berfikir." (Q.S Ar-Rum:21)
Barang siapa yang mengamati dengan baik susunan tubuh wanita beserta perangkat-perangkat yang ada pada dirinya, yang pertama kali sekali dia lihat adalah Inayah Ilahi yang bekalinya dengan perangkat yang dibutuhkan agar dia bisa menjalankan fungsinya dalam kehidupan seperti perangkat jasmaniah, persiapan kejiwaan, dan naluri alamiah.
Hal itu merupakan saksi hidup yang bisa bertutur bahwa panorama yang susunan yang menakjubkan tidak mungkin ditemukan tandingannya pada pria, tidak diciptakan kecuali untuk membantu wanita agar dia bisa menunaikan tugasnya dalam kehidupan, yaitu sebagai seorang ibu.
Wanita
sesuai dengan unsur susunan tubuh dan kesiapan jiwanya untuk diciptakan menjadi
seorang atau seorang ibu. Hal itu merupakan sebuah fakta yang sudah mutlak dan
tidak mungkin bisa diubah lagi.
Fakta
ini akan terus berlanjut menyampaikan dengan yang amat jelas bahwa kesempurnaan
dan keagungannya hanya dengan menjadi seorang ibu.
Profesi sebagai seorang ibu tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan fungsi para panglima dimedan laga.
Kalau
panglima bertanggung jawab mengangkat bendera kemenangan Negaranya dari
serangan musuh,
maka
ditangan seorang ibulah masa depan anak-anak sangat bergantung pada pendidikan
mereka yang baik dan akhlaq mereka yang baik dan akhlaq mereka yang mulia.
Alloh menciptakan wanita menjadi sangat utama.
Alloh menciptakan bahu wanita agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Alloh memberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa. Alloh Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Alloh memberikan perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan
ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan
lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan
lembut olehnya.
Alloh memberi wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
Alloh memberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya.
Walau,
seringkali pula, kebijaksanaan itu menguji setiap kesetiaan yang diberikan
kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling
menyayangi.
Kemudian Alloh memberikan wanita air mata agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah
yang khusus diberikan Alloh kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia
inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air
mata ini adalah air mata kehidupan.
SO, I'm proud be a woman...
Sekarang
tugas kita adalah bagaimana kita bisa menjaga amanah sebagai wanita, agar kita
tergolong wanita yang sholeh, menjadi wanita calon penghuni syurga, menjadi
wanita yang melahirkan anak-anak yang sholeh, dan wanita yang membawa kepada
keimanan terhadap orang disekelilingnya.
Wallohu a'alam bish showab.
Semoga
bermanfa'at
Sumber : Mimbar Dakwah Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar