Rabu, 09 Januari 2013

APAKAH KEBAHAGIAAN ITU???





Seorang rekan kerja pernah menanyakan kepada saya mengenai, “Apakah Kebahagiaan Itu?”. Pertanyaan yang sangat sederhana, tetapi membutuhkan jawaban yang tidak sederhana. Kebahagian adalah kalau diibaratkan seperti sifat benda adalah gas, tidak terlihat tetapi dapat dirasakan. Untuk menjawab pertanyaan rekan saya tersebut, mungkin cerita di bawah ini bisa dijadikan sebagai jawaban/renungan.

Sepasang suami isteri yang bekerja sebagai petani sedang berlari-lari kecil melewati pinggiran jalan sambil sesekali berteduh untuk menghindari hujan. Sambil bergandengan keduanya berlari. Pada saat itu mereka berpapasan dengan suami isteri yang menaiki sepeda sambil membawa payung. Petani tersebut berkata kepada isterinya, “Alangkah bahagianya bila kita memiliki sepeda, kita dapat sampai di rumah lebih cepat”.

Tetapi apa yang ada di benak suami isteri yang menaiki sepeda, ternyata waktu di jalan mereka berpapasan dengan suami isteri yang menaiki sepeda motor. Suami yang naik sepeda berkata kepada isterinya, “Alangkah bahagianya bila kita memiliki sepeda motor, aku tidak harus capek-capek mengayuh sepeda ini”.

Tetapi apa yang ada di benak suami isteri yang menaiki sepeda motor, ternyata waktu di jalan mereka berpapasan dengan suami isteri yang menaiki mobil bak terbuka. Suami yang naik sepeda motor berkata kepada isterinya, “Alangkah bahagianya bila kita memiliki mobil bak terbuka, kita tidak harus kehujanan seperti ini”.

Tetapi apa yang ada di benak suami isteri yang menaiki mobil bak terbuka, ternya waktu di jalan mereka berpapasan dengan sebuah mobil mewah. Suami yang menaiki mobil bak terbuka berkata kepada isterinya, “Alangkah bahagianya orang yang naik mobil mewah itu, setidaknya mobil tersebut enak tidak seperti mobil kita ini”.

Tapi apakah kita tahu bagaimana perasaan orang yang sedang duduk di mobil mewah tersebut. Apakah ia bahagia dengan mobil mewahnya?. Ternyata orang yang sedang naik mobil mewah tersebut ketika berpapasan dengan suami isteri petani yang sedang jalan kaki dalam hatinya berkata, “Alangkah bahagia dan romantisnya mereka, berjalan kaki sambil bergandengan tangan. Aku walaupun naik mobil mewah tetapi aku tidak tahu dimana isteriku sekarang berada”.

Bagaimana dengan anda, Apakah anda bahagia saat ini ?

Sumber : Mimbar Dakwah Islam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar