BERHIAS DENGAN AKHLAK YANG BAIK

Assalamu'alaikum warahmaturah wabarakatuh..

Perhiasan terbaik bagi seseorang adalah agama yg kuat dan akhlak yg mulia, sesungguhnya kebaikan akhlak merupakan sifat yg mulia dan tinggi,barangsiapa yg menghiasi dirinya dengannya, niscaya sifatnya akan berhias indah dan hatinya akan jernih, akhlak yg baik mencabut kedengkian dan memikat hati.

Akhlak yg baik merupakan kehidupan kedua dan kehormatan abadi bagi setiap muslim, akhlak yg baik merupakan sifat yg tinggi, segala makna yg dikandung oleh sifat ini mensucikan seorang muslim dari kotoran-kotoran lisan dan Qolbu. Kemudian dengan semua itu dia menaiki martabat ihsan kepada pencipta-NYA dan sesama manusia.

Dengan akhlak mulia seorang muslim akan meraih kesempurnaan dalam imannya

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:’’orang mukmin yg paling sempurna imannya adalah yg paling baik akhlaknya’’(HR.At-Tirmidzi:1082 dishahihkan Asy-syeikh Al-Albani Rahimahullahu dalam shahih Al-jami:1232)

Allah ta’ala memuliakan dan meninggikan kedudukan akhlak yg mulia, dan dia memberikan kepada pemiliknya pahala yg besar dan melimpah, dimana dia menjadikan pahalanya sebagai pahala terberat di atas Mizan (timbangan akhirat).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadist oleh Abu Darda Radhyiallahu’anhu:’’Tidak ada yg lebih berat dalam timbangan seorangan Mukmin melainkan akhlak yg baik’’sesungguhnya Allah Ta’ala membenci kekejian dan keburukan’’(HR.At-Tirmidzi :2002 dan di shahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam shahihul jami’:5632)

Selain itu seseorang yg berakhlak baik akan di karuniai tiga istana dalam tiga tingkat yg berada dalam surga.

Abu umamah Al-bahili radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:’’Aku pemimpin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yg meninggalkan adu debat meskipun ia benar, aku pemimpin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yg meninggalkan dusta meskipun senda gurau, dan aku pemimpin pada sebuah rumah di ketinggian surga bagi orang yg baik akhlaknya.(HR.Abu Dawud:4800 dan dishahihkan oleh Asy-syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam shahihul jami’:1464)

Tidak syak lagi jika orang yg berakhlak baik tidak suka terhadap perdebatan dan tidak pula terbiasa untuk berdusta, karena itu Rabb-Nya tidak akan menghalanginya untuk mendapatkan istana di surga.

Akhlak yg baik mencakup kesabaran dlm menghadapi gangguan orang lain, senantiasa berprasangka baik dan memuliakan orang lain serta masih banyak bentuk akhlaqul karimah yg lainnya ,karena itu marilah kita hiasi kepribadian dan pergaulan kita bersama manusia dengan kemuliaan akhlak..

Sesungguhnya kelembutan itu akan melekat jika dibiasakan dan kesabaran itu akan menguat jika ditamankan secara terus menerus,barangsiapa yg terbiasa bergaul dengan sesama manusia dengan akhlak yang mulia maka Allah Ta’ala akan meninggikan dan mengangkat derajat orang tersebut seperti derajat orang yang berpuasa dan menghidupkan shalat di setiap malamnya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:’’Tidak ada satupun yang diletakkan di atas mizan yang lebih berat daripada akhlak yang baik,sesungguhnya pemilik akhlak yang baik benar-benar akan mencapai derajat orang yg berpuasa lagi mendirikan shalat.(HR.At-Tirmidzi:2003 dan di shahihkan oleh Asy-syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam shahihul jami:5726)

Aisyah Radhiyallahu’anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:’’sesungguhnya seseorang yang memiliki akhlak yang baik benar-benar akan mencapai derajat orang yang shalat malam dan berpuasa pada siang harinya’(HR.Imam Ahmad Al-Fathur Rabbani (X1X/76)dan Al-Hakim(1/60)di shahihkan oleh Asy-syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam shahihul jami:1620)

Ya Allah…berilah kami petunjuk untuk berhias dengan akhlak mulia dalam kehidupan ini, karena tiada yang dapat menunjukinya melainkan Engkau, dan palingkanlah kami dari segala perangai tercela karena tiada yang dapat memalingkannya melainkan Engkau.Ya Allah….dengarkanlah permohonan kami karena tiada yang dapat mengabulkannya melainkan Engkau…

Wallahu A’lam Bisshawab

Sumber : Mimbar Dakwah Islam