by
Bukan Muslimah Biasa
Bismillahirrahmanirrahim..
Bila
nanti kau menjadi istriku ..
Tentu
hatiku akan selalu bersinar layaknya sinar mentari yang tak pernah padam. Meski
gelap mendatangiku, namun sinarmu berubah menjadi rembulan yang begitu indah.
Bila
nanti kau menjadi istriku ..
Tak
akan lagi kosong jiwa ini, kau temani raga dan jiwa ini dalam setiap
perjuanganku. Menempuh dakwah dengan seyum termanismu, menghalangi setiap
rintangan dan lelah yang terasa.
Bila
nanti kau menjadi istriku ..
Mutiara
dari matamu yang kau teteskan setiap kau bersujud diseperempat malam untuk
mendoakan perjalanan kehidupan yang penuh ujian agar membuahkan kesabaranku,
tentu telah menyejukkan batinku, melapangkan hatiku, meluaskan cakrawalaku.
Bila
nanti kau menjadi istriku ..
Kau
genggam diriku mesra disaat ku melihat kegetiran hidup, kau isi hidupku bahwa
hari ini adalah hari yang harus ku perbaiki bukan meratapi masa lalu yang kelam.
Ku tau ternyata kau memang ada hanya untukku.
Bila
nanti kau menjadi istriku..
===============================
Aih..indah
nian, curahan hati seorang laki-laki yang ingin segera meminang seorang gadis.
Tapi curahan hati ini masih terganjal ‘ Bila ‘ atau ‘ jika ‘, artinya
memang laki-laki ini sedang mencari tulang rusuknya yang belum jua dia dapatkan
atau sudah ada namun tidak juga diputuskan untuk melamarnya.
Entah
karna memang si laki-laki ini masih belum memutuskan memilih yang mana atau
justru malah sangat pemilih, bahkan bisa jadi ada rasa takut ketika hendak menikah.
Alasannya sih, ntar kalo pas nikah ternyata gak cocok gimana. Huff..alasan yang
terlalu sering diungkap.
Biasanya
nih, bila seseorang sudah mulai jatuh cinta. Yang tadinya seorang yang
tak suka dengan yang berbau puitis, tiba-tiba menjadi seorang yang melancolis.
Yang tadinya selalu memakai akal ketika hendak berbuat sesuatu, tiba-tiba apa
yang dilakukan menjadi tak masuk akal.
Nah..begitu
juga ketika laki-laki jatuh cinta, akan diberikannya janji yang muluk-muluk.
Bila nanti kau menjadi istriku, aku akan membahagiakanmu
selamanya..bla..bla..blaa..dan blaa.. Haduw..iya gak sih..bisa gak sih..Yang
kayak gini biasanya cintanya hanya cinta ‘tembak’ sesaat alias cinta yang
dibumbui dengan nafsu, karna hidup itu realistis.
Berbeda
ketika laki-laki sudah berpikir maju kedepan, ada keseriuasan yang mendalam
untuk mencari seorang istri. Mereka akan menyelaraskan dirinya dengan dakwah,
agar dia pun bertemu dengan seorang wanita dalam dakwah. Maka tujuan utamanya
untuk dakwah dan tentu tujuan terakhirnya adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dibalik
itu semua, saya pun yakin bahwa setiap laki-laki yang berpikir hidupnya hanya
untuk agamanya maka menginginkan wanita shalihah untuk mendampinginya. Maka
lihatlah curahan hati seorang laki-laki yang ingin memiliki wanita shalihah
untuk menemaninya dalam dakwah.
Jangan
dikira kalo laki-laki pun tak bisa mencurahkan hatinya, mencurahkan keinginan
yang jauh terpendam dalam lubuk hatinya. Mereka kan juga punya rasa punya hati,
juga punya cinta. Emang cinta punya perempuan aja ??
Tapi
caranya selalu berbeda antara laki-laki ( yang mencari cinta sejati ) dengan
wanita. Biasanya kalo wanita selalu diungkapkan semuanya kalo lagi jengkel yaa
ngomel, kalo lagi sedih yaa nangis. Kalo laki-laki, mereka selalu terlihat
santai tapi hatinya selalu bergejolak, iya apa iya ??
Beda
lagi kalo cintanya Ikhwit ( ikhwan genit ) isinya lebay, lebay, dan lebay deh.
Terlalu banyak janji tapi tak ada realisasi. Aduh..please deh !!!
So
Girl..sist..akhwat..wanita..perempuan..
Kalian
harus bisa memilih dan membedakan mana laki-laki yang benar-benar serius untuk
menjadi suamimu atau hanya ingin mengajakmu pada aktivitas maksiat dengan
berselimut nama agama. Gimana caranya ??
Yang
paling awal dan paling mudah adalah jika laki-laki itu memang serius denganmu,
dia gak akan mengumbar janji. Dia akan langsung memburu orang tuamu untuk
melamarmu. Tapi kalo dia gak seperti itu, maka bisa jadi terindikasi seperti
“ikhwit “.
Tapi,
kamu juga harus mau serius. Bukan hanya main-main dengan mereka. Mentang-mentang
wajah cantik, terus jadi bisa mempermainkan laki-laki. Muslimah gak gini deh..
Kalo
mau mendapatkan laki-laki yang shaleh, maka pergunakan waktumu untuk
men’shalehah kan diri. Insyaallah...janji Allah selalu benar. Yakinlah.
Bila
nanti kau menjadi istriku, jadikanlah keluarga sebagai ladang untuk membangun
cinta sampai jannah-Nya.
Wallahua’lam
bi Shawwab.
-Aulia
Izzati-
Sumber : Mimbar Dakwah Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar