Bismillahirrahmanirrahim..
Saya
ingin mengajak Anda untuk membayangkan atau bahkan bila Anda hendak memperaktekannya
itu justru lebih baik.
Ambilah
sebuah kantong plastik,lalu beberapa buah jeruk. Lalu silahkan Anda untuk
menuliskan satu buah jeruk untuk satu orang yang Anda benci bahkan untuk orang
yang tidak dapat Anda maafkan.
Mungkin
dari Anda, ada yang jeruk nya sedikit atau bahkan ada yang melebihi kuota
plastik. Mungkin sampai membutuhkan dua kantong plastik.
Lalu,bawalah
kemanapun juga kantong plastik beserta isinya tadi. Entah itu sedang
tidur,taruhlah dia di samping Anda. Ataupun mungkin ketika Anda sedang
mandi, ikutkan serta juga.
Lakukan
aktivitas seperti ini selama satu minggu penuh, jangan lupa untuk selalu di bawa
kemanapun.
Bayangkan, apa
yang Anda rasakan ?? Berat ?? atau jeruk yang kian lama kian membusuk
menyebabkan bau yang menusuk hidung ??
========================================
Sahabat, Betapa
sulit ketika kita hendak memaafkan seseorang, apalagi dia pernah menjadi bagian
hidup Anda, entah itu sahabat Anda atau mungkin orang yang pernah dekat dengan
Anda.
Apalagi
kalo sudah berbicara mengenai cinta. Sulit sekali memaafkan seseorang yang
pernah kita cintai. Perlu di tegaskan, cinta yang berawal dari nafsu, akan
berakhir dengan saling membenci bahkan sering kali merusak ukhuwah.
Seperti
jeruk tadi lah cinta yang berawal dari sebuah nafsu. Bila Anda terus
membencinya, maka tak lain beban bagi diri Anda sendiri bahkan bisa menimbulkan
bau menyengat yang membuat Anda justru merasa tak nyaman dengan diri Anda
sendiri atau membuat diri orang lain juga menjauh.
Bila
memang Anda mencintai seseorang, entah itu sahabat Anda yang pernah menyakiti
Anda atau mungkin seseorang yang Anda cintai, bila kesemua itu yang
mengendalikan Nafsu, maka akan berakhir seperti Analogi dalam membawa buah jeruk
tadi. Anda akan terus membawa beban dan merasakan bau busuk nya buah dari nafsu
Anda.
Namun
bila Anda bisa segera memaafkan, sama hal nya dengan buah jeruk tadi. Anda akan
segera membuangnya agar tak perlu menjadi beban Anda. Pembuangan itu kita
ibaratkan saja dengan MEMAAFKANNYA.
Memaafkan
tentu saja lebih mudah di bandingkan Anda harus membawa beban kemana saja kita
melangkah. Ini adalah sebuah kepahitan ketika Anda harus menyimpan dendam
layaknya seperti buah jeruk tadi. Bau busuk jeruk, tentu saja menjadi nilai yang
Anda dapatkan bila Anda menyimpan kebencian.
Maafkanlah, bukan
hanya untuk memberi hadiah bagi mereka yang Anda maafkan, namun yang terpenting
buat diri Anda sendiri. Rasa memaafkan akan membawa Anda terbebas dari rasa
tertekan, benci atau pun dendam.
Memaafkan
jauh lebih mudah dari pada Anda harus menanggung beban berkepanjangan.
“Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.
(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun di
waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan)
orang , Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (Ali Imran :
133-134)
Wallahu’alam
bi Shawwab.
Sumber : Mimbar Dakwah Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar