Fajar
menjelang subuh, seorang ibu terlihat mengikhlaskan uang yang dimilikinya
sebesar Rp 5000,- untuk disedekahkan kepada seorang tukang becak di pinggir
jalan. Ibu itu bukan tergolong orang yang mampu. Baginya uang senilai Rp 5000,-
tidaklah kecil, karena kehidupannya yang sangat miskin, uang Rp 5000,- tentu
sangatlah berarti baginya. Penuh harapannya bahwa Allah akan memberikan rezeki
untuknya pada hari itu sekedar untuk menyambung hidup diri dan anak-anaknya.
Ternyata
harapannya tidaklah sia-sia, Allah sungguh Tuhan Yang Maha Mendengar. Tanpa
diduga, siang harinya, Allah membalas kebaikan ibu tersebut dengan
memberikannya rezeki sebesar Rp. 150.000,- melalui tangan seorang wanita
yang menghampirinya, sebutlah namanya Bu Rahma, seorang wanita pengusaha.
Seperti
halnya ibu yang bersedekah sebesar Rp. 5000,- tadi, Bu Rahma pun berniat untuk
memohon pertolongan pada Allah atas masalah keuangan yang dihadapinya melalui
sedekah yang dilakukannya tadi. Di sini keajaiban terjadi, lagi-lagi Allah
sungguh Maha Mendengar dan Maha Melihat.
Tepat
di hari yang sama, seorang rekan bisnis Bu Rahma menghubungi dirinya dan
mengatakan bahwa hutang-hutang Bu Rahma sebesar Rp.150 juta dihapuskan atau
dianggap lunas karena rekan bisnisnya itu baru saja mendapatkan proyek dengan
nilai yang sangat besar, dan sebagai ungkapan kegembiraannya ia menghapuskan
piutang yang dimilikinya sebesar Rp 150 juta kepada Bu Rahma.
Betapa
bahagianya Bu Rahma, karena Allah telah mendengar doa-doanya. Dan betapa
gembiranya Ibu pemberi sedekah ke tukang becak tadi, karena Allah telah
menyambung rezeki untuk hidup diri dan anak-anaknya pada hari itu.
Sungguh
Allah Tuhan Yang Maha Kaya, Sang Pemberi Rezeki seluruh makhluk, Sang Penebar
Kekayaan Seluruh Alam, Sang Penyelesai Masalah Seluruh Hamba, dan yang selalu
menepati janji kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa dan memohon kepada-Nya.
“Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas Karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” (QS.
Al-Baqarah 261).
Sumber : Mimbar Dakwah Islam
Sumber : Mimbar Dakwah Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar